Kode Morse adalah sebuah sandi rahasia yang mewakili huruf, angka, dan tanda dengan simbol titik dan garis. Sebagaimana fungsi sandi lainnya, fungsi kode morse juga sama, yaitu untuk mengirimkan pesan rahasia yang tidak boleh diketahui oleh orang banyak dan hanya orang tertentulah (yang mengetahui kode morse) yang dapat mengetahuinya.
Kode morse diberi nama sesuai dengan nama pembuat kode tersebut, yaitu Samuel F. B. Morse dan juga Alfred Veil pada tahun 1835. Inilah kode morse itu.
Tambahan:
Kode morse untuk tanda baca.
M
A
T
H
P
E
D
I
A
MATH PEDIA
Ini gampang, kan?
Kode yang paling terkenal untuk morse adalah SOS . Kode ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Ini adalah kode yang digunakan untuk meminta bantuan jika dalam bahaya ataupun tersesat. Anda juga bisa mengirimkan kode SOS dalam morse jika Anda memerlukan bantuan. Tetapi, bagaimana cara mengirimkan kode morsenya?
Keuntungan dari kode morse adalah alat komunikasi yang bisa digunakan untuk mengirimkan kode sangat sederhana dan mudah didapat. Cara biasa tentunya adalah dengan menggunakan pensil, pena, atau alat tulis lainnya. Kemudian, Anda tuliskan kodenya di atas kertas atau media tulis lainnya. Kode morse juga bisa disampaikan dengan menggunakan lampu senter atau dengan peluit. Jika Anda menggunakan senter, nyalakan senternya sebentar untuk melambangkan titik dan nyalakan lebih lama untuk melambangkan garis. Jika menggunakan peluit tidaklah jauh berbeda. Tiup peluit sebentar untuk melambangkan titik dan tiup peluit Anda lebih lama untuk melambangkan garis.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan asap. Jika Anda tersesat di tengah hutan, carilah kayu bakar dan buatlah api unggun. Tunggu sampai api unggunnya menghasilkan asap dan tutup api unggun tersebut. Tujuan kita menutup api unggun adalah untuk mencegah asapnya keluar, bukan untuk mematikan api tersebut. Begini cara kerja kodenya. Bukalah tutup api yang tadi sebentar sehingga asap yang keluar tidak banyak. Ini kita gunakan untuk melambangkan titik. Bukalah tutup api tadi lebih lama untuk mengeluarkan lebih banyak asap dan asap yang ini kita gunakan untuk melambangkan garis.
Jika Anda memiliki handphone, walkie talkie, radio komunikasi, atau alat komunikasi lainnya, Anda bisa menyampaikan kode morse dengan menggunakan suara Anda. Anda bisa mengucapkan “titik” untuk melambangkan titik dan ucapkan “garis” untuk melambangkan garis. Tetapi, bukankah ini terlalu jelas? Orang dengan cepat akan menyadari bahwa ini adalah kode morse.
Ada alternatif lain. Buatlah suatu ucapan untuk melambangkan titik. Untuk melambangkan garisnya, ucapkanlah lebih panjang. Misalkan, untuk titik kita ucapkan “la” dan untuk garis kita ucapkan “laaaaa.” Sebagai contoh, AKU punya kode morse . Jadi, kita ucapkan, “la-laaaaa laaaaa-la-laaaaa la-la-laaaaa.” Trik yang lumayan bagus, bukan?
Atau Anda bisa menggunakan suatu kata untuk melambangkan titik dan buat kata yang lain untuk melambangkan garis. Sebagai contoh, ucapkan “dah” untuk melambangkan titik dan ucapkan “dit” untuk melambangkan garis. Jadi, untuk kode morse AKU, kita ucapkan, “dah-dit dit-dah-dit dah-dah-dit.” Atau, ucapkan “loe” untuk titik dan ucapkan “gue” untuk garis. Kode morse untuk AKU diucapkan “loe-gue gue-loe-gue loe-loe-gue.” Ini trik paling mantap
Cara mudah menghafalkan kode morse adalah menghafalkan berdasarkan kelompok-kelompoknya. Kelompok ini dilihat dari bentuk kodenya. Kelompok-kelompok untuk menghafalkan kode morse adalah E-I-S-H (kelompok titik semua), T-M-O-Kh (kelompok garis semua), A-N U-D V-B W-G F-L Y-Q (kelompok pencerminan), dan C-J-Z (tidak ada kelompok). Silahkan dicoba
Jika Anda tidak bisa menghafal kode tersebut, Anda bisa mencoba tool untuk mengkonversi kode morse secara online. Anda bisa mengubah teks biasa menjadi kode morse maupun sebaliknya. Silahkan klik link di bawah ini.
Sekian. Semoga bermanfaat bagi Anda
Kode morse diberi nama sesuai dengan nama pembuat kode tersebut, yaitu Samuel F. B. Morse dan juga Alfred Veil pada tahun 1835. Inilah kode morse itu.
Tambahan:
Kode morse untuk tanda baca.
- Tanda . (titik) dilambangkan dengan
- Tanda , (koma) dilambangkan dengan
- Tanda : (titik dua) dilambangkan dengan
- Tanda – (hubung atau strip) dilambangkan dengan
- Tanda / (garis miring) dilambangkan dengan
M
A
T
H
P
E
D
I
A
MATH PEDIA
Ini gampang, kan?
Kode yang paling terkenal untuk morse adalah SOS . Kode ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Ini adalah kode yang digunakan untuk meminta bantuan jika dalam bahaya ataupun tersesat. Anda juga bisa mengirimkan kode SOS dalam morse jika Anda memerlukan bantuan. Tetapi, bagaimana cara mengirimkan kode morsenya?
Keuntungan dari kode morse adalah alat komunikasi yang bisa digunakan untuk mengirimkan kode sangat sederhana dan mudah didapat. Cara biasa tentunya adalah dengan menggunakan pensil, pena, atau alat tulis lainnya. Kemudian, Anda tuliskan kodenya di atas kertas atau media tulis lainnya. Kode morse juga bisa disampaikan dengan menggunakan lampu senter atau dengan peluit. Jika Anda menggunakan senter, nyalakan senternya sebentar untuk melambangkan titik dan nyalakan lebih lama untuk melambangkan garis. Jika menggunakan peluit tidaklah jauh berbeda. Tiup peluit sebentar untuk melambangkan titik dan tiup peluit Anda lebih lama untuk melambangkan garis.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan asap. Jika Anda tersesat di tengah hutan, carilah kayu bakar dan buatlah api unggun. Tunggu sampai api unggunnya menghasilkan asap dan tutup api unggun tersebut. Tujuan kita menutup api unggun adalah untuk mencegah asapnya keluar, bukan untuk mematikan api tersebut. Begini cara kerja kodenya. Bukalah tutup api yang tadi sebentar sehingga asap yang keluar tidak banyak. Ini kita gunakan untuk melambangkan titik. Bukalah tutup api tadi lebih lama untuk mengeluarkan lebih banyak asap dan asap yang ini kita gunakan untuk melambangkan garis.
Jika Anda memiliki handphone, walkie talkie, radio komunikasi, atau alat komunikasi lainnya, Anda bisa menyampaikan kode morse dengan menggunakan suara Anda. Anda bisa mengucapkan “titik” untuk melambangkan titik dan ucapkan “garis” untuk melambangkan garis. Tetapi, bukankah ini terlalu jelas? Orang dengan cepat akan menyadari bahwa ini adalah kode morse.
Ada alternatif lain. Buatlah suatu ucapan untuk melambangkan titik. Untuk melambangkan garisnya, ucapkanlah lebih panjang. Misalkan, untuk titik kita ucapkan “la” dan untuk garis kita ucapkan “laaaaa.” Sebagai contoh, AKU punya kode morse . Jadi, kita ucapkan, “la-laaaaa laaaaa-la-laaaaa la-la-laaaaa.” Trik yang lumayan bagus, bukan?
Atau Anda bisa menggunakan suatu kata untuk melambangkan titik dan buat kata yang lain untuk melambangkan garis. Sebagai contoh, ucapkan “dah” untuk melambangkan titik dan ucapkan “dit” untuk melambangkan garis. Jadi, untuk kode morse AKU, kita ucapkan, “dah-dit dit-dah-dit dah-dah-dit.” Atau, ucapkan “loe” untuk titik dan ucapkan “gue” untuk garis. Kode morse untuk AKU diucapkan “loe-gue gue-loe-gue loe-loe-gue.” Ini trik paling mantap
Cara mudah menghafalkan kode morse adalah menghafalkan berdasarkan kelompok-kelompoknya. Kelompok ini dilihat dari bentuk kodenya. Kelompok-kelompok untuk menghafalkan kode morse adalah E-I-S-H (kelompok titik semua), T-M-O-Kh (kelompok garis semua), A-N U-D V-B W-G F-L Y-Q (kelompok pencerminan), dan C-J-Z (tidak ada kelompok). Silahkan dicoba
Jika Anda tidak bisa menghafal kode tersebut, Anda bisa mencoba tool untuk mengkonversi kode morse secara online. Anda bisa mengubah teks biasa menjadi kode morse maupun sebaliknya. Silahkan klik link di bawah ini.
Sekian. Semoga bermanfaat bagi Anda
0 Komentar untuk "Kode Morse"