Butuh energi yang besar untuk melupakan, bukan hanya melupakan kenangan indah tapi juga pahit. Siang ini saya menulis di wall dan berharap-harap cemas dalam hati (supaya dia membacanya). Sebuah bait dari lagu Dewa19 bertajuk album Format masa depan, Selamat Ulang Tahun ku tulis juga.
"Sebait nada-nadaku, bercak cinta tulus suciku..
Ku persembahkan hanya untukMu...
Selamat Ulang Tahun, dandani hadirnya masa remaja... Semoga panjang Umur beri arti jejak langkah mudaMu...
Seperti itu, entah apa yang ku pikirkan, -entah pula apa yang ku rasakan. Seperti pertemuan yang di antar melalui hujan, namun akhirnya pergi juga bersama panas. Satu hal yang pasti dan ga bisa bohong, ternyata masih ingat dia.
Tapi yang aku tahu penggalan dari lirik lagu di atas, adalah apa yang ku rasa. Itu adalah sebagian dari doa untuknya. Orang yang tersayang dan akan seperti itu seterusnya. Hmmm aku cuma berharap malam ini hujan agar aku bisa mencium wanginya. Aku suka hujan, hujan mengingatkan padaNya.
Dan ku ucapkan selamat ulang tahun, lega juga rasanya mencurahkan sedikit uneg-uneg ini ke dalam sebuah tulisan yang tak dapat di mengerti ini. Karena hanya aku dan dia yang tahu. Dan biarlah jika ada yang membacanya namun mereka tidak mengerti, paling tidak mereka bisa merasakan.
Merasakan, apa yang ku rasakan saat hari-hari kita masih di hiasi masa lalu yang takkan pernah kita lupakan, dan dalam hati hanya berharap saat bangun pagi ini kita jatuh dari tempat tidur dan kepala kita terantuk lantai, kemudian menjadi amnesia akan masa lalu itu.
Masa lalu bersamanya. Anda tentu mengerti saat saya bilang "bersamanya". Yah anda benar apa saya bilang anda bisa merasakannya juga khan? seperti saya merasa!.
"Sebait nada-nadaku, bercak cinta tulus suciku..
Ku persembahkan hanya untukMu...
Selamat Ulang Tahun, dandani hadirnya masa remaja
Semoga panjang Umur beri arti jejak langkah mudaMu...
0 Komentar untuk "Memang ga bisa bohong masih ingat dia"