Pesan terakhir mahasiswi UGM sebelum tewas di Gua Seropan


Dian Fitri Permata Sari, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi salah satu korban tewas di Gua Seropan, Srepeng, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, DIY, kemarin. Dian bersama dua mahasiswa lain tak tertolong saat proses evakuasi banjir dilakukan.

Di akun Facebook yang dimilikinya, perempuan asal Karawang, Jawa Barat, itu sempat berpamitan dengan menuliskan sebuah status.

"Pamit untuk beberapa hari ke depan.. kalau ga bisa dihubungi, artinya hp nya ga bisa dihubungi (lho? haha) #sokpenting," demikian status Dian di Facebook, Minggu (17/3).

Saat ini, Facebook Dian dibanjiri ucapan bela sungkawa dari teman dan kerabatnya. Kebanyakan dari mereka mengaku tak menyangka Dian akan pergi untuk selamanya. Mereka juga mendoakan Dian agar diterima Tuhan.

Seperti diketahui, Dian dan dua mahasiswa lain tewas akibat terjebak banjir di Gua Seropan, Srepeng, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, DIY, kemarin. "Korban tewas dalam keadaan tergantung pada tali yang digunakan untuk penyelamatan," ujar Kapolres Gunung Kidul, AKBP Ihsan Amin, kepada merdeka.com.

Ihsan menjelaskan, insiden berawal ketika 20 orang peserta dan empat orang instruktur melaksanakan kursus lanjutan dari Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia ( HKESPI ) di Gua Seropan, Selasa (19/3), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pada saat ke-24 orang tersebut masuk ke dalam gua sedalam kurang lebih 40 meter cuaca masih cerah namun sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras di sekitar lokasi sehingga terjadi banjir," ujar Ihsan.

Karena aliran sungai bawah tanah gua banjir, para peserta terjebak di dalam gua. "20 Orang dapat menyelamatkan diri sedangkan tiga orang tidak berhasil diselamatkan," ujarnya.

Tiga korban tewas sudah dievakuasi dan di bawa ke RSUD Wonosari. Saat ini korban MD masih berada di kamar jenazah rumah sakit tersebut. "Evakuasi sudah selesai sejak semalam," tutupnya.


http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/20/165711/540x270/pesan-terakhir-mahasiswi-ugm-sebelum-tewas-di-gua-seropan.jpg

0 Komentar untuk "Pesan terakhir mahasiswi UGM sebelum tewas di Gua Seropan"