Majalah Prancis Terbitkan Komik Biografi Nabi Muhammad

Majalah Prancis Terbitkan Komik Biografi Nabi Muhammad - Majalah satir Prancis Charlie Hebdo kembali memancing kemarahan umat muslim dunia. Tanggal 2 Januari kemarin majalah ini resmi menjual komik 65 halaman menceritakan biografi Nabi Muhammad. Website majalah Charlie Hebdo mengklaim bahwa penerbitan komik tersebut halal karena buku kartun atau komik tersebut merupakan hasil riset cendikiawan dan sejarawan muslim. “Ini adalah sebuah biografi resmi Islam, sebab diedit oleh seorang Muslim,” kata Stephane Charbonnier, ilustrator buku yang sampul depannya menggambarkan sosok Nabi Muhammad menuntun onta di tengah padang pasir. “Saya tidak berpikir bahwa cendekiawan Muslim akan menemukan suatu hal yang tidak pantas,” katanya pada kantor berita AFP minggu lalu. Dalam komik tersebut juga digambarkan sosok Nabi Muhammad saat bayi dengan kondisi telanjang dan menyusu pada beberapa payudara (baca:orang). 

The Financial Times juga melaporkan bahwa dalam sebuah catatan di halaman belakang, editor majalah Charlie Hebdo Stephane Charbonnier menulis: "Kami telah masukkan ke dalam gambar kehidupan Muhammad seperti yang diceritakan oleh penulis sejarah Islam. Tanpa ada humor yang ditambahkan. Jika beberapa bentuk tampak seperti menghujat, yayasan sepenuhnya halal. Terserah Anda untuk memutuskan. " Apa yang dikatakan Charbonnier sudah pasti akan dibantah dan di protes keras oleh umat muslim, karena bagi umat muslim tidak diperbolehkan menggambar atau menampilkan sosok Nabi Muhammad dalam bentuk apa pun. Dan apa yang termuat dalam komik biografi yang diterbitkan Charlie Hebdo sudah jelas merupakan sebuah pelanggaran dan bentuk penghinaan bagi umat muslim. Kebebasan pers tidak boleh dijadikan tameng kalau hanya untuk menyakiti umat beragama.

Majalah satir Charlie Hebdo telah beberapa kali menerbitkan versi-versi kartun Nabi kaum Muslim ini dengan alasan untuk melindungi hak kebebasan berbicara, melawan kemarahan sebagian umat Muslim yang menganggap penggambaran Nabi mereka sebagai tindakan asusila. Pada September lalu, Charlie Hebdo menerbitkan kartun telanjang Sang Nabi untuk merespon aksi protes diwarnai kekerasan di beberapa negara terhadap film murahan produksi Amerika Serikat yang menghina Sang Nabi. Pada November tahun 2011, kantor Charlie Hebdo diserang bom molotov dan website-nya dibajak setelah menerbitkan sebuah edisi berjudul “Charia Hebdo” yang menyajikan beberapa kartun Sang Nabi.

Sebelumnya pada tahun 2005, kartun Nabi Muhammad juga pernah dipasang di sebuah media cetak di Denmark dan dipublikasikan ke seluruh Eropa. Akibatnya, protes besar merebak di Timur Tengah dan Afrika hingga mengakibatkan gereja dan kedutaan besar asing diserang. Kartun lain di halaman belakang majalah mingguan itu memperlihatkan Muhammad yang bersorban tanpa busana dan sedang menunjukkan bagian belakangnya kepada seorang sutradara film. Sebuah adegan yang terinspirasi oleh film 1963 yang dibintangi bintang film Prancis Brigitte Bardot.

Tulisan Majalah Prancis Terbitkan Komik Biografi Nabi Muhammad tidak bermaksud untuk memprovokasi atau menyulut perpecahan. Namun sebagai muslim, saya juga ingin mengingatkan sebuah firman Allah SWT dalam surat Yunus ayat 23 yang artinya, " Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri." Cukuplah Allah yang akan membalaskan karena semua kebaikan dan keburukan datang dari Yang Maha Kuasa. Saat tulisan ini diturunkan, Stephane Charbonnier hidup dalam perlindungan polisi karena banyak sekali ancaman pembunuhan dan pengeboman terhadap dirinya. 

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share