"Kami tidak akan berspekulasi. Pertandingan ini mencerminkan pertemuan kami terakhir di sana, yaitu kami mencetak gol dan mengamankan hasil imbang. Kami harus mengulangi sikap yang sama. Ada tiga poin penting, tapi setelah pertandingan ini, kami masih harus memainkan empat laga lagi, apapun hasil pertandingan melawan Barcelona," ujarnya.
Karanka juga memastikan Madrid tidak akan memikirkan laga kedua semi-final Liga Champions melawan Bayern Munich. Dia juga berharap pertandingan akan berjalan normal seperti layaknya pertandingan biasa.
"Kami fokus untuk pertandingan Sabtu. Kami tidak berpikir lebih jauh. Tidak ada juga kelelahan. Saya harap pertandingan berjalan normal dan fans akan puas dengan apa yang mereka saksikan," imbuhnya.
Sebelumnya, mantan pelatih Real Madrid, Bernd Schuster, meyakini Madrid akan memainkan taktik defensif alias sepak bola negatif. Menurutnya, Barca dan Madrid sudah berada pada titik lelah dan itu adalah situasi yang normal.
“Hasil imbang akan baik bagi Madrid, tapi kemenangan akan memberi mereka gelar liga. Saya tahu saya tidak akan melihat Mourinho berusaha untuk menang. Dia tidak akan mengambil risiko, dia tidak pernah melakukan itu pada pertandingan seperti ini. Kehilangan liga seperti ini akan menjadi bencana,” tutur pria asal Jerman itu seperti dilansir Radio COM.
Dalam pertemuan kali ini, Madrid akan kehilangan Xabi Alonso, yang dihukum satu pertandingan, juga Ricardo Carvalho. Sementara kekuatan tuan rumah nyaris tidak terganggu. Pelatih Barca Pep Guardiola hanya kehilangan Ibrahim Afellay, Eric Abidal, Fontas, dan David Villa yang memang sudah lama cedera.
Selain itu, dengan hasil laga tandang paling baik dibanding tim-tim Liga BBVA musim ini, Los Blancos bakal membawa kepercayaan diri yang lebih tinggi. Fakta membuktikan bahwa Madrid selalu trengginas ketika tampil di kandang lawan lantaran hanya menelan sekali kekalahan 0-1 dari Levante.
Setelah itu Los Blancos tak pernah gagal meraih poin saat bertandang. Dari 16 laga tandang yang telah dilakoni, Madrid sukses meraih 13 kemenangan dan jauh mengungguli Barcelona yang hanya bisa meraih sembilan kemenangan tandang.
Madrid tak hanya andal dalam urusan meraih tiga poin di kandang lawan. Mereka pun cukup sering menjebol gawang lawan. Torehan 44 gol saat bertandang menjadi rekor tersendiri dalam sejarah Madrid. Ini sekaligus menunjukkan bahwa daya serang mereka tak pernah kendur meski tampil di hadapan puluhan ribu suporter lawan.
SOURCE
0 Komentar untuk "Lawan Barcelona, Madrid Tak Akan Bermain Bertahan"